Setiap ibu pasti ingin memberikan yang terbaik untuk buah hati, seperti menyusui bayi dengan ASI. Namun terkadang banyak kendala yang ditemukan saat pertama kali menyusui. Tapi tentu saja setiap masalah memiliki solusi. Begitu juga soal menyusui bayi baru lahir.
Tips Menyusui Bayi Baru Lahir
Agar bisa sukses terus bertahan memberikan ASI, Mama bisa mengikuti beberapa tips berikut:
1. Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
Segera setelah bayi lahir, Mama sebaiknya melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Dikutip dari situs Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), sebagian besar bayi baru lahir bisa menyusu sendiri jika diletakkan di dada ibunya segera setelah proses melahirkan.
Riset pun menunjukkan bahwa IMD memiliki banyak manfaat, tidak hanya untuk bayi tetapi juga untuk Mama. Meski Mama membutuhkan banyak istirahat setelah melahirkan, IMD tetap bisa dilakukan.
Bahkan IMD bisa menjadi proses pertemuan pertama kali yang indah bagi Mama, Papa, dan juga buah hati tercinta.
Pada dasarnya IMD ini adalah ibu menyusui anak baru lahir dengan cara meletakan bayi di dada ibu kemudian disusul dengan bayi akan menyusu sendiri.
Kegiatan IMD akan bersentuhan antara kulit ibu dan bayi sehingga terbangun ikatan. Hal ini sangat bisa dilakukan oleh bayi yang dilahirkan, bahkan pada proses operasi caesar sekalipun.
2. Tak Ragu untuk Berkonsultasi dengan Konselor Laktasi
Ketika Mama mengalami masalah atau hambatan saat menyusui pada si Kecil, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan konselor laktasi. Para pakar ini akan membantu Mama mendapatkan posisi pelekatan yang tepat, mencarikan posisi nyaman untuk Mama, serta membantu mengatasi masalah menyusui lainnya.
Jika perlu, ajak juga suami atau anggota keluarga lain untuk mendampingi. Sebab diperlukan dukungan dari orang-orang di sekitar mama juga untuk melancarkan proses menyusui.
3. Jangan Pernah Menyerah
Ingatlah bahwa sebesar apapun masalah yang Mama hadapi pada tahap awal menyusui si kecil, jangan pernah menyerah dengan keadaan.
Percaya bahwa setiap hambatan pasti ada solusinya. Tak perlu mendengar komentar pedas atau kritik dari orang lain yang sifatnya tidak membangun atau justru hanya membuat Mama jadi terpuruk.
Sebaliknya, kelilingi diri dengan orang-orang yang selalu mendukung. Termasuk cari waktu untuk rutin berkonsultasi dengan konselor laktasi. Dengan begitu, proses menyusui pun akan berjalan lebih lancar dan bisa dilewati dengan baik.
4. Perhatikan Kenyamanan
Suasana yang tenang dan tempat yang nyaman juga berperan penting saat Mama belajar menyusui di masa-masa awal menyusui. Sayangnya, pada waktu ini seringkali terlalu banyak kerabat yang berkunjung untuk menjenguk.
Akibatnya waktu mama untuk fokus belajar menyusui dan mencari posisi pelekatan yang tepat pun kadang-kadang terganggu.
Prioritaskan kebutuhan si kecil agar ikatan alias bonding pun bisa lebih cepat terjadi antara Mama dan bayi. Kondisi seperti ini biasanya akan sangat dimaklumi oleh kerabat yang menjenguk kok, Selain itu buat bayi juga nyaman.
Mama bisa menggunakan popok Merries yang akan membuat si kecil nyaman, karena memiliki 3 lapisan bersirkulasi. Bayi akan merasa nyaman menggunakan popok Merries saat menyusui sehingga proses menyusui lancar.