Al-Qur’an adalah kitab suci umat muslim yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril sebagai petunjuk hidup umat Islam. Kitab suci Al-Qur’an menjadi mukjizat terbesar bagi Nabi Muhammad SAW.
Di dalam Al-Qur’an terdapat banyak hal yang dapat dipelajari dan dihafalkan, terutama juz 30. Surat-surat dalam Juz 30 memiliki keistimewaan tersendiri. Jumlah ayat dalam Juz 30 sedikit dan bacaannya pendek-pendek, sehingga mudah untuk dihafalkan. Surat dalam Juz 30 juga sering dibacakan dalam menunaikan sholat.
Juz 30 memiliki 37 surat dan 564 ayat, yang sebagian besar suratnya diturunkan di Makkah. 34 surat diturunkan di Makkah pada saat Nabi Muhammad SAW berada di Kota Makkah. Sedangkan tiga surat lainnya yakni Al- Bayyinah, Al-Zalzalah dan An-Nashr diturunkan di Madinah setelah Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah.
Di dalam surat Juz 30 tersebut terdapat argumen kuat yang tidak terbantahkan demi meruntuhkan paradigma dan keyakinan orang-orang yang menyekutukan Allah SWT. Sebagian besar lainnya, tercantum dengan jelas kedahsyatan kuasa Allah SWT baik di bumi, akhirat dan neraka.
Selain itu terdapat juga keniscayaan hari kiamat atau gambaran tentang apa saja yang akan terjadi ketika kiamat tiba, kenikmatan yang ada di surga hingga siksaan api neraka.
Cara Menghafal Juz 30
Pada umumnya di Indonesia juz 30 diperkenalkan kepada anak-anak setelah belajar huruf Hijaiyah. Walaupun tidak mudah, menghafal juz 30 bisa dilakukan siapa saja, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa bahkan lanjut usia.
Menghafal Al-Qur’an juz 30 merupakan sebuah amalan paling baik yang ingin diraih oleh semua umat muslim.
Berikut adalah cara menghafalkan juz 30 dengan mudah, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Meluruskan niat dengan ikhlas
- Melaksanakan sholat hajat
- Menanamkan keyakinan dalam diri
- Mengakrabkan diri dengan Al-Qur’an
- Memahami surat-surat dan maknanya dengan baik
- Memperbaiki kualitas bacaan
- Menentukan target dan istiqamah
- Menggunakan satu jenis Mushaf Al-Qur’an
- Sediakan waktu khusus untuk membaca Al-Qur’an
- Dibac secara berulang-ulang dan konsisten
- Penuh kesabaran dan konsentrasi
Adab Membaca Al-Qur’an
Semua umat Islam diperintahkan Allah SWT untuk membaca Al-Qur’an. Sebagaimana yang telah ditetapkan dalam surat Al – Ankabut ayat 45, yang artinya:
“Bacalah kitab (Al-Qur’an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad SAW) dan laksanakanlah Sholat. Sesungguhnya Sholat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah SWT (sholat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
Sebagai kitab suci, ada adab tertentu yang perlu diperhatikan sebelum membaca Al-Qur’an untuk setiap umat muslim. Berikut adalah adab membaca Al-Qur’an yang harus diamalkan agar menambah pahala dan keberkahan.
- Membersihkan mulut
- Berwudhu
- Memakai pakaian bersih
- Pilih tempat yang bersih dan menghadap kiblat
- Niat lillahita’ala karena Allah SWT
- Diawali dengan membaca Taawudz dan basmallah
- Memerhatikan tajwid (hukum bacaan)
- Dibaca secara perlahan (Tartil)
- Dibaca dengan sungguh-sungguh
- Diakhiri dengan membaca doa
Manfaat Membaca Al-Qur’an Juz 30
- Al-Qur’an dapat memberikan petunjuk
- Menerima warisan Al-Qur’an dan mendapatkan kebahagiaan
- Mendapatkan ketentraman dan ketenangan
- Mendapatkan kebaikan
- Diangkat martabatnya
- Mendatangkan kebaikan
- Diampuni dosa-dosa
Itulah keistimewaan dalam Al-Qur’an juz 30, yang bisa kita amalkan dan mendapatkan Fadilah serta keutamaan dalam membaca Al-Qur’an termasuk juz 30. Karenanya biasakanlah kita membaca dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kegiatan sehari-hari.
