Memilih bekerja sebagai seorang freelancer (pekerja lepas) itu menyenangkan. Apalagi kita bisa bebas mengatur banyak hal. Terutama soal tempat kerja dan jadwal bekerja setiap harinya. Freelancer tidak memiliki kantor yang tetap, juga tidak memiliki jadwal kerja yang sama setiap harinya.
Hal itu terkadang sering membuat seseorang bekerja lebih keras daripada karyawan pada umumnya.
pentingnya asuransi bagi seorang freelancer
Sedikit banyak alur kerja seperti itu membawa dampak pada sang freelancer. Terutama soal kesehatannya.
Berbeda dengan pekerja kantoran, pekerja lepas seperti ini tidak memiliki jaminan asuransi yang ditanggung oleh perusahaan.

Baca juga: Cara Memilih Asuransi Kesehatan Terbaik untuk Kamu dan Keluarga

Sehingga seorang freelancer disarankan untuk memiliki asuransi selain yang disediakan oleh pemerintah.

Pentingnya Memiliki Asuransi Bagi Seorang Freelancer

Selain alasan tersebut, berikut beberapa alasan terkait pentingnya memiliki asuransi bagi seorang freelancer.

#1. Meringankan Biaya Pengobatan

Seorang freelancer perlu memikirkan untuk memiliki asuransi kesehatan. Sebab dengan pola kerja yang dijalani setiap hari, bukan tidak mungkin tubuh akan drop hingga memerlukan penanganan yang serius. 
Kalau sudah begitu tentu memerlukan biaya pengobatan yang tidak sedikit jumlahnya.
Adanya asuransi kesehatan dapat membantu meringankan biaya pengobatan dan perawatan selama di rumah sakit.
Dengan begitu uang yang didapat dari hasil bekerja selama ini tidak habis sepenuhnya untuk membiayai pengobatan.

#2. Tidak Ada Jaminan dari Perusahaan

Seperti yang kita ketahui, pekerja lepas tidak memilih kantor yang tetap. Cafe dan co-working space adalah tempat mereka menghabiskan banyak waktu untuk menyelesaikan pekerjaan.

Baca juga:  Masak Tanpa Takut Bau dengan Sunlight

Sementara itu sejumlah perusahaan sudah menyediakan jaminan kesehatan untuk para pekerjanya.

Maka dari itu seorang freelancer harus sudah mempertimbangkan untuk memiliki asuransi. Baik asuransi jiwa maupun asuransi kesehatan.
Karena pekerjaan yang dijalankan meski terlihat mudah, tetap memiliki resiko yang besar.

#3. Mengurangi Resiko Akibat Kecelakaan

Meski sering terlihat bekerja di tempat-tempat yang terkesan santai, namun mobilitas seorang freelancer terbilang cukup tinggi.
Sebab bisa mengerjakan lebih dari satu pekerjaan dalam satu waktu. Itulah kenapa terkadang mereka harus berpindah-pindah tempat.

Hal ini membuat seorang pekerja kreatif seperti itu memiliki resiko kecelakaan.

Baca juga: Menjaga Kesehatan Makin Mudah dengan SehatQ

Untuk itu diperlukan asuransi jiwa agar dapat mengurangi resiko dari kecelakaan yang dialami.
Sekarang ini layanan asuransi sudah banyak sekali jenisnya. Bahkan penyedia asuransi seperti Lifepal memberikan pilihan asuransi yang bisa kita pilih sesuai kebutuhan.
Misalnya saja asuransi untuk penyakit tertentu (deman berdarah, tipus, dan beberapa penyakit lainnya).
Kita pun bisa memberikan asuransi untuk keluarga agar perlindungan semakin maksimal. Di mana asuransi yang diberikan meliputi rawat jalan, rawat inap, kehamilan, kesehatan gigi, dan kesehatan mata.
Semua itu ditanggung oleh asuransi kesehatan.
Jadi, meski freelancer diidentikkan dengan pola kerja yang kurang teratur dan penghasilan yang sulit ditebak, mereka tetap bisa memiliki asuransi sesuai dengan kebutuhan yang dapat disesuaikan dengan penghasilan serta perencanaan keuangan yang sudah ditentukan.
Sebagai seorang freelancer, selain memiliki asuransi kesehatan, kamu juga bisa mempertimbangkan dana darurat dari sekarang.
Memiliki dana darurat akan sangat memudahkanmu ketika memerlukan uang dalam waktu singkat. Tentunya untuk keperluan yang mendesak.
Sehingga bisa bekerja dengan lebih nyaman dan aman.
Kalau kamu saat ini juga adalah seorang freelancer, ada baiknya untuk menyiapkan asuransi mulai dari sekarang.
Kamu bisa memilih asuransi mana yang sesuai dengan kebutuhanmu saat ini. Setidaknya kita sudah lebih siap jika sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan yang dapat menganggu pekerjaan kita.
Baca juga:  Cara Mudah Investasi Deposito untuk Pemula